Lamongan, 8 September 2025 – MTsN 2 Lamongan mengadakan kegiatan sosialisasi pendampingan penerapan disiplin positif pada Senin, 8 September 2025. Acara yang dilaksanakan di ruang guru ini menghadirkan dua pemateri, yakni Ibu Bekti Prestyani, S.Pd dan Bapak Ahmad Azari.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para guru mengenai konsep disiplin positif sebagai pendekatan mendidik dan membina anak tanpa merendahkan martabat anak dan tanpa kekerasan yang bertujuan untuk menyadarkan anak agar bertindak benar di manapun mereka berada.
Dalam penyampaian materinya, ibu Bekti Prestyani, S.Pd selaku ketua asosiasi pendidik berprespektif hak anak menekankan pentingnya guru menjadi teladan dalam penerapan disiplin. “Disiplin positif bukan berarti tanpa aturan, tetapi bagaimana kita mengajak siswa memahami dan menjalankan aturan dengan kesadaran, bukan karena takut hukuman,” ungkapnya.
Kepala MTsN 2 Lamongan Bapak Asman S.Ag.,M.Pd menyambut baik kegiatan ini dan berharap sosialisasi dapat menjadi bekal bagi guru dalam mengembangkan pola pembinaan yang lebih humanis. “Kami berharap melalui pendampingan ini, guru semakin mampu membangun kedisiplinan siswa dengan pendekatan yang mendidik, sehingga terbentuk karakter positif dan lingkungan madrasah yang ramah anak,” ujarnya
Tidak hanya itu, para guru peserta sosialisasi juga memberikan tanggapan positif. Salah seorang guru, Ibu Nuri, S.Pd mengaku mendapatkan banyak inspirasi dari kegiatan ini. “Materi yang disampaikan sangat membuka wawasan kami. Ternyata banyak cara mendidik siswa agar disiplin tanpa harus menegur dengan nada tinggi atau hukuman fisik. Ini sangat bermanfaat untuk menciptakan suasana kelas yang lebih kondusif,” tuturnya.
Acara berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme. Dengan adanya sosialisasi ini, MTsN 2 Lamongan semakin berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang berkarakter, humanis, dan berorientasi pada pembentukan generasi yang berakhlak mulia.